respirasimanusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. 4.8 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan organ pernapasan/respirasi yang menyebabkan gangguan sistem respirasi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi. 4.9 Merencanakan dan melaksanakan pengamatan pengaruh
Beberapa penyakit pernapasan yang semakin berkembang dan sulit disembuhkan sehingga dibutuhkan teknologi baru untuk memberikan perawatan terbaik dibandingkan sebelumnya. Beberapa teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia yang telah banyak dikembangkan, yaitu Pulmotor merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pernapasan buatan. Biasanya dilakukan pada orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan karena tenggelarn dan shock karena sengatan listrik. Trakeostomi merupakan pembuatan lubang pada dinding anterior trakea untuk mempertahankan jalan napas agar udara dapat masuk ke paru-paru melewati jalan napas bagian atas. Trakeostomi biasanya dilakukan pada penderita difteri akut.
Jikakita perhatikan, bayi memiliki frekuensi pernapasan yang lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan karena bayi masih berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga membutuhkan energi yang lebih banyak untuk mendukung tumbuh kembangnya. (Baca juga: Sistem Pernapasan Manusia, dan Beberapa
Selain dari hidung, udara juga bisa masuk dan keluar dari mulut. Biasanya, bernapas lewat mulu dilakukan ketika Anda membutuhkan udara yang lebih banyak saat ngos-ngosan karena berolahraga atau saat hidung sedang mampet tersumbat karena pilek dan flu. 2. Sinus Sinus adalah rongga udara di tulang tengkorak. Rongga ini terletak di masing-masing kedua sisi hidung dekat tulang pipi, di belakang tulang hidung, di antara mata, dan di tengah dahi. Dalam sistem pernapasan manusia, sinus berfungsi membantu mengatur suhu dan kelembaban udara yang Anda hirup dari hidung. 3. Adenoid Adenoid adalah jaringan kelenjar getah bening yang ada di tenggorokan. Di dalam adenoid terdapat simpul sel dan pembuluh darah penghubung yang membawa cairan ke seluruh tubuh. Adenoid membantu Anda melawan infeksi dengan menyaring benda asing seperti kuman, dan memproduksi sel limfosit untuk membunuhnya. 4. Tonsil Tonsil adalah nama lain dari amandel. Amandel itu sendiri adalah kelenjar getah bening yang berada di dinding faring tenggorokan. Amandel sebenarnya bukan bagian penting dari sistem imun maupun pernapasan manusia. Jika amandel terinfeksi dan meradang, dokter dapat membuang atau menghilangkannya lewat operasi. 5. Faring Faring tenggorokan bagian atas adalah tabung di belakang mulut dan rongga hidung yang menghubungkan keduanya ke saluran pernapasan lain, yaitu trakea. Sebagai bagian dari sistem respirasi manusia, faring berfungsi menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut untuk diteruskan ke trakea batang tenggorokan. 6. Epiglotis Epiglotis adalah lipatan tulang rawan berbentuk daun yang terletak di belakang lidah, di atas laring kotak suara. Selama bernapas, epiglotis akan terbuka untuk memungkinkan udara masuk ke laring menuju paru-paru. Namun, epiglotis akan menutup selama kita makan untuk mencegah makanan dan minuman secara tidak sengaja terhirup dan menyebabkan tersedak. Organ sistem pernapasan bawah Organ sistem pernapasan atas dan bawah 1. Laring kotak suara Laring adalah rumah bagi pita suara Anda. Letaknya tepat di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Laring memiliki dua pita suara yang membuka saat kita bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. Saat kita bernapas, udara akan mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang menghasilkan suara. 2. Trakea batang tenggorokan Trakea adalah bagian terpadu dari jalur napas dan memiliki fungsi vital untuk mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru untuk pernapasan. Trakea atau batang tenggorokan adalah tabung berongga lebar yang menghubungkan laring kotak suara ke bronkus paru-paru. Panjangnya sekitar 10 cm dan diameternya kurang dari 2,5 cm. Trakea memanjang dari laring hingga ke bawah tulang dada sternum, dan kemudian membelah menjadi dua tabung kecil yang disebut bronkus. Setiap sisi paru-paru memiliki satu bronkus. 3. Tulang rusuk Tulang rusuk adalah tulang yang menopang rongga dada dan melindungi organ dalam dada, seperti jantung dan paru-paru dari benturan atau goncangan. Tulang rusuk akan mengembang dan mengempis mengikuti gerak paru saat mengambil dan mengeluarkan napas. 4. Paru-paru Paru-paru adalah sepasang organ yang terletak di dalam tulang rusuk. Masing-masing paru berada di kedua sisi dada. Peran utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah menampung udara beroksigen yang kita hirup dari hidung dan mengalirkan oksigen tersebut ke pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh. 5. Pleura Paru-paru dilapisi oleh selaput tipis yang disebut pleura. Lapisan pleura bertindak sebagai pelumas yang memungkinkan paru-paru untuk mengembang dan mengempis dengan lancar setiap kali bernapas. Lapisan pleura juga memisahkan paru-paru dari dinding dada Anda. 6. Bronkiolus Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung. 7. Alveoli Alveoli atau alveolus adalah kantung-kantung kecil dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. Dalam sistem pernapasan, alveoli berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveoli juga ada kapiler pembuluh darah. Nantinya, darah akan melewati kapiler dan dibawa oleh pembuluh darah vena dan arteri. Alveoli kemudian menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveoli untuk diembuskan keluar. 8. Tabung bronkial Pada tabung bronkial paru-paru, ada sillia berupa rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang sillia akan membawa mukus dahak/lendir/cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan. Silia juga ada di dalam lubang hidung. Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah debu, kuman, atau benda asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru. Batuk juga bisa menjadi cara sistem pernapasan manusia mencegah benda asing masuk ke paru-paru. 9. Diafragma Diafragma adalah dinding otot kuat yang memisahkan rongga dada dari rongga perut. Saat melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga kosong untuk menarik udara. Ini juga bisa membantu memperluas paru-paru. Cara kerja sistem pernapasan manusia Proses kerja sistem pernapasan manusia sering pula disebut sistem respirasi. Seperti yang dijelaskan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute, proses respirasi dimulai saat Anda mengambil udara lewat hidung dan masuk ke tenggorokan. Setelah itu, udara akan turun melewati laring dan masuk ke dalam trakea. Di saat bersamaan Anda menarik napas, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk Anda menyusut untuk menciptakan ruang kosong di dalam rongga dada. Ini bertujuan agar paru-paru bisa menarik udara yang Anda hirup. Setelah udara masuk bergerak sampai ke ujung trakea, udara akan melewati bronkus dan masuk ke kedua paru-paru. Setelah itu, udara mengalir ke bronkiolus,yang terus mengecil sampai udara sampai di ujung percabangan. Di ujung bronkiolus ada kantung kecil udara atau alveoli. Ketika udara mencapai alveoli, oksigen masuk melalui membran ke dalam pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Sebaliknya, karbon dioksida dari darah di kapiler keluar dan masuk ke dalam alveoli. Setelah oksigen dan karbon dioksida bertukar tempat di alveoli, rongga dada akan mengendurkan otot diafragma sehingga diafragma melonggar. Ini memungkinan karbon dioksida bergerak naik untuk selanjutnya dikeluarkan lewat paru-paru lalu diembuskan melalui hidung. Penyakit yang menyerang sistem respirasi Organ-organ yang terdapat dalam sistem pernapasan berperan penting dalam menangkap dan mengalirkan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, fungsi sistem respirasi pun dapat terganggu akibat udara yang dihirup, apalagi jika udara tersebut mengandung kuman penyakit. Ancaman penyakit tak hanya datang dari luar sistem pernapasan, beberapa gangguan pernapasan juga dapat berasal dari sistem pernapasan itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang umum menyerang sistem pernapasan Pilek Influenza flu Asma Pneumonia Tuberkulosis Bronkitis Penyakit Paru Obstruktif Kronis PPOK
Padasaat ini, Racing Homer telah dikembangkan di negara Belgia dan Inggris. Seperti yang anda ketahui bahwa burung jenis ini telah digunakan sebagai pengirim berita dan kini telah dikembangkan dengan cara penyilangan kepada burung- burung yang kecepatannya tinggi. Hal tersebut dikarenakan sasaran utamanya yaitu kecepatan.
Respirasi adalah salah satu sistem yang ada pada tubuh manusia. Sistem respirasi juga dikenal sebagai sistem pernapasan yang memiliki peran yang cukup vital bagi manusia. Akan tetapi, tahukah Grameds, bahwa istilah respirasi ini tidak hanya terjadi pada manusia saja, tetapi juga terjadi pada tumbuhan. Istilah respirasi juga dapat diartikan sebagai proses untuk menghasilkan energi dengan memecah molekul kompleks yang kemudian dapat menjadi molekul sederhana, sehingga dapat digunakan oleh sel. Nah apa perbedaan respirasi yang terjadi oleh manusia dan tumbuhan? Bagaimana penjelasannya? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang respirasi. Respirasi adalah Pengambilan Oksigen dari Udara BebasAnatomi dari Saluran Respirasi1. Saluran Napas Bagian Atasa. Hidung atas nasob. Faringc. Laring atau tenggorokan2. Saluran Napas Bagian Bawaha. Trakea atau Batang Tenggorokanb. Bronchusc. Paru-ParuFisiologi Sistem Pernapasan Proses PernapasanBagian dari Proses Pernapasana. Ventilasi pulmonalb. Mekanik pernapasanProses Respirasi pada Manusia dan TumbuhanRespirasi pada ManusiaRespirasi pada tumbuhanKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas 11 Respirasi adalah Pengambilan Oksigen dari Udara Bebas Respirasi dapat diartikan sebagai proses pengambilan oksigen atau O2 dari udara bebas ketika seseorang menarik napas. Oksigen yang dihirup kemudian akan melalui saluran napas atau bronkus hingga ke dinding kantong udara atau alveoli. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, respirasi adalah pengikatan oksigen oleh butir-butir darah untuk penyediaan bahan bagi seluruh tubuh melalui permukaan pernapasan paru-paru, insang pada binatang sekaligus mengeluarkan karbon dioksida. Setelah sampai di alveolus tersebut, oksigen akan dikirim ke pembuluh darah yang di dalamnya ada aliran sel darah merah untuk dibawa ke sel di organ tubuh yang lain sebagai energi dan juga sebagai proses metabolisme. Sisa dari proses metabolisme ini terutama karbon dioksida atau CO2 akan dibawa oleh darah untuk dibuang kembali ke udara bebas. Pembuangan udara akan dilakukan melalui paru-paru ketika membuang napas. Respirasi didefinisikan pula sebagai pertukaran gas antara individu dengan lingkungan atau seluruh proses dari pertukaran gas di antara udara atmosfer dan darah serta antara darah dengan sel tubuh. Sistem respirasi adalah sistem organ yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen dari atmosfer ke dalam sel tubuh yang bertujuan untuk mentransfer karbon dioksida yang dihasilkan oleh sel tubuh kembali ke atmosfer. Selain itu, organ-organ respiratorik, juga berfungsi untuk produksi bicara serta berperan dalam keseimbangan asam basa, melawan benda asing, pertahanan tubuh serta pengaturan hormonal tekanan darah. Anatomi dari Saluran Respirasi Sistem respirasi dibedakan menjadi dua saluran di antaranya adalah saluran napas bagian atas serta saluran napas di bagian bawah. Saluran napas di bagian atas terdiri dari rongga hidung, laring dan faring. Sementara itu, saluran napas di bagian bawah terdiri dari bronkus, trakea, dan paru-paru. Agar lebih jelas, berikut penjelasan dari anatomi saluran respirasi. 1. Saluran Napas Bagian Atas Berikut ini penjelasan tentang organ tubuh yang ada di saluran napas bagian atas. a. Hidung atas naso Hidung atau naso merupakan saluran pernapasan yang pertama. Ketika proses pernapasan terjadi, udara yang diinspirasi dari rongga hidung akan menjalani tiga proses yaitu filtrasi atau penyaringan, penghangatan, dan pelembapan. Hidung terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah bagian luar dinding yang terdiri dari kulit, lapisan tengah yang terdiri dari otot dan tulang rawan, serta lapisan dalam yang terdiri dari selaput lendir yang berlipat-lipat atau karang hidung konka nasalis. Konka nasalis berjumlah tiga buah yaitu konka nasalis media, konka nasalis inferior dan konka nasalis superior. Di antara konka nasalis, ada 3 buah lekukan meatus yaitu meatus superior, meatus inferior serta meatur media. Ketiga meatus inilah yang dilewati oleh udara pernapasan. Lalu, pada bagian dalam ada lubang yang berhubungan dengan tekak dan disebut sebagai koana. Dasar rongga hidung, dibentuk oleh rahang atas ke atas rongga hidung berhubungan dengan rongga sinus paranasalis dan sinus maksilaris di rahang atas, sinus frontalis pada tulang dahi, sinus sfenoidalis pada rongga tulang baji serta sinus etmoidalis pada rongga tulang tapis. Pada sinus etmoidalis akan keluar ujung saraf penciuman yang menuju ke konka nasalis. Pada konka nasalis ada sel penciuman yang terdapat di bagian atas. Pada hidung bagian mukosa ada serabut saraf atau reseptor dari saraf penciuman atau disebut dengan nervus olfaktorius. Konka bagian kiri dan kanan serta sebelah atas dari langit memiliki satu lubang pembuluh yang menghubungkan rongga tekak dengan rongga pendengaran tengah. Saluran ini disebut pula sebagai tuba auditiva eustachi yang menghubungkan antara telinga tengah dengan faring serta laring. Hidung juga berhubungan dengan saluran air mata atau disebut dengan tuba lakrimalis. Rongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang mengandung vaskular dan disebut sebagai mukosa hidung. Lendir akan disekresi secara terus menerus oleh sel goblet yang melapisi permukaan mukosa hidung serta bergerak ke belakang ke nasofaring oleh gerakan silia. b. Faring Faring adalah sebuah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak hingga persambungannya dengan esofagus pada ketinggian tulang rawan krikoid. Faring itu sendiri terdiri dari beberapa bagian, yaitu nasofaring, orofaring, dan laringofaring. Nasofaring terletak tepat berada di belakang cavum nasi, di bawah basis crania dan di depan vertebrae cervicalis I dan II. Nasofaring akan membuka bagian depan ke dalam cavum nasi serta ke bawah ke dalam orofaring. Orofaring adalah pertemuan rongga mulut dengan faring. Orofaring merupakan gabungan dari sistem respirasi serta pencernaan, makanan yang masuk dari mulut serta udara akan masuk dari nasofaring serta paru-paru. Laringofaring adalah bagian dari faring yang berada tepat di belakang laring dan ujung atas esofagus. c. Laring atau tenggorokan Laring atau tenggorokan adalah saluran udara yang bertindak sebagai pembentuk suara. Pada bagian pangkal ditutup oleh suatu empang tenggorok yang disebut dengan epiglotis yang terdiri dari tulang rawan yang memiliki fungsi ketika menelan makanan dengan menutup laring. Terletak pada garis tengah bagian depan leher, tepatnya di sebelah dalam kulit glandula tyroidea serta beberapa otot kecil yang berada di depan laringofaring dan bagian atas esopagus. Laring memiliki cartilago atau tulang rawan yang berjumlah 4 buah dan terdiri dari cartilago thyroidea, cartilago epiglottis, cartilago cricoidea, cartilago arytenoidea. Laring dilapisi oleh selaput lendir kecuali pada bagian pita suara serta bagian epiglottisnya yang dilapisi oleh sel epithelium berlapis. 2. Saluran Napas Bagian Bawah Berikut ini penjelasan tentang organ tubuh yang ada di saluran napas bagian bawah. a. Trakea atau Batang Tenggorokan Trakea atau batang tenggorokan, adalah sebuah tabung yang fleksibel dan memiliki panjang kira-kira 10 cm dengan lebar kurang lebih 2,5 cm. Trachea berjalan dari cartilago cricoidea ke bawah pada bagian depan leher, kemudian di belakang manubrium sterni dan berakhir setinggi angulus sternalis atau kira-kira setinggi vertebra torakalis kelima dan di sini trakea bercabang menjadi dua bronkus. Trakea tersusun dari 16 hingga 20 lingkaran yang tidak lengkap yang berupa cincin tulang rawan dan diikat bersama oleh jaringan fibrosa serta melengkapi lingkaran di belakang trakea. Selain itu, trakea juga membuat beberapa jaringan otot. b. Bronchus Bronchus terbentuk dari belahan dua trakea dan memiliki struktur serupa dengan trakea yang dilapisi oleh jenis sel yang sama. Bronkus berjalan ke bawah serta samping ke arah tampuk paru. Bronkus kanan cenderung lebih pendek serta lebih lebah dan lebih vertikal dibandingkan dengan yang kiri, serta sedikit lebih tinggi dari arteri pulmonalis dan mengeluarkan cabang utama melalui bawah arteri dan disebut dengan bronkus lobus bawah. c. Paru-Paru Paru-paru merupakan suatu alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung kecil yang disebut dengan alveoli. Alveoli merupakan tempat pertukaran gas assinus yang terdiri dari bronkiolus serta respiratorius yang kadang memiliki kantong udara kecil pada dindingnya. Fisiologi Sistem Pernapasan Proses Pernapasan Respirasi dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian respirasi eksternal, di mana terjadi proses pertukaran oksigen dengan karbon dioksida menuju dan dari paru-paru ke dalam oksigen masuk ke dalam darah serta CO2 + H20 masuk ke paru-paru menuju darah. Lalu dikeluarkan oleh tubuh. Bagian kedua adalah respirasi internal atau respirasi sel di mana terjadi proses pertukaran O2 dengan peristiwa CO2 pada tingkat sel biokimia untuk proses kehidupan. Bagian dari Proses Pernapasan Proses pernapasan terdiri atas dua bagian, berikut penjelasannya. a. Ventilasi pulmonal Ventilasi pulmonal adalah masuk serta keluarnya aliran udara antara atmosfer dengan alveoli paru yang terjadi melalui sebuah proses bernapas yaitu inspirasi dan ekspirasi. Oleh karena itu, akan terjadi difusi gas oksigen dan karbon dioksida antara alveoli dengan kapiler pulmonal serta transpor oksigen dan karbon dioksida melalui darah menuju dan dari sel jaringan. b. Mekanik pernapasan Mekanik pernapasan dapat diartikan sebagai masuk serta keluarnya udara dari atmosfer menuju paru-paru dimungkinkan terjadi oleh peristiwa mekanik pernapasan yaitu inspirasi serta ekspirasi. Inspirasi atau inhalasi merupakan masuknya oksigen dari atmosfer dan karbon dioksida ke dalam jalan napas. Dalam inspirasi pernapasan perut, maka otot diafragma akan mengalami kontraksi dan kubah diafragma turun atau kembali pada posisi datar. Selanjutnya, ruang otot intercostalis externa akan menarik dinding dada menjadi agak keluar, sehingga volume paru-paru akan membesar dan tekanan dalam paru-paru akan menurun serta lebih rendah dari lingkungan luar. Dengan begitu, udara dari luar akan masuk ke dalam paru-paru. Ekspirasi atau exhalasi merupakan keluarnya karbon dioksida dari paru menuju atmosfer dengan melalui jalan napas. Jika terjadi pernapasan perut, maka otot diafragma akan naik kembali ke posisi semula atau melengkung. Kemudian, musculus intercostalis interna relaksasi. Akibatnya, terjadi tekanan dan ruang yang ada di dalam dada mengecil, sehingga dinding dada masuk ke dalam udara, kemudian keluar melalui paru-paru. Hal ini dikarenakan tekanan paru-paru menjadi meningkat. Respirasi menurut ilmu biologi adalah suatu proses mobilisasi yang dilakukan oleh makhluk hidup melalui pemecahan Senyawa Energi Tinggi SET dan digunakan untuk menjalankan fungsi hidup. Istilah respirasi dapat disamakan dengan pernapasan, tetapi istilah respirasi mencakup proses yang tidak hanya tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada seluruh tingkatan organisme hidup, mulai dari individu hingga satuan yang terkecil yaitu sel. Apabila pernapasan biasanya diasosiasikan dengan menggunakan oksigen sebagai senyawa pemecah, maka respirasi tidak perlu melibatkan oksigen. Pada umumnya, respirasi adalah suatu proses oksidasi yang dialami oleh SET sebagai unit penyimpanan energi kimia pada organisme hidup. SET seperti sebuah molekul gula atau asam lemak dan biasa dipecah dengan bantuan enzim dan beberapa molekul sederhana. Karena proses ini adalah reaksi eksoterm atau melepaskan energi, kemudian energi yang dilepas akan ditangkap oleh ADP atau NADP dan membentuk ATP atau NADPH. Kemudian, terjadi reaksi biokimia endotermik yang memerlukan energi untuk dipasok ke kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa yang terakhir. Kebanyakan respirasi yang dapat disaksikan oleh manusia membutuhkan oksigen sebagai oksidatornya. Reaksi tersebut disebut sebagai respirasi aerob. Akan tetapi, banyak proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen dan biasanya dikenal sebagai proses pembuatan alkohol oleh khamir saccharomyces cerevisiae. Berbagai macam bakteri anaerob menggunakan belerang atau senyawa atapun beberapa logam sebagai oksidator. Respirasi juga dilakukan pada satuan sel. Proses respirasi pada organisme eukariotik terjadi dalam mitokondria, diantaranya. Respirasi pada Manusia Respirasi pada manusia merupakan langkah proses dari pengambilan oksigen dan pengeluaran sisa-sisa yang berupa karbon dioksida serta uap air. Oksigen diperlukan oleh seluruh sel tubuh dalam reaksi biokimia atau oksidasi biologi untuk dapat menghasilkan energi berupa Adenosin Tri Phosphat atau ATP. Reaksi ini dapat menghasilkan zat sisa yang berupa karbon dioksida dan uap air yang kemudian dihembuskan keluar. Sehingga pada dasarnya, tujuan dari respirasi sebenarnya adalah untuk membentuk ATP yang diperlukan untuk seluruh kegiatan dalam kehidupan manusia. Berdasarkan tempatnya, pertukaran dari gas oksigen dengan karbon dioksida dapat dibedakan menjadi dua, di antaranya adalah penapasan luar atau disebut pula sebagai respirasi eksternal yaitu pertukaran oksigen dalam alveolus dengan karbon dioksida yang berada dalam darah. Kemudian yang kedua adalah pernapasan dalam atau respirasi internal yaitu pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida dari aliran darah dengan sel tubuh. Respirasi berkaitan dengan pengaturan pernapasan dan manusia memiliki dua mekanisme saraf yang terpisah yang mengatur pernapasan. Satu sistem berperan untuk mengatur pernapasan volunter sementara sistem yang lainnya berperan untuk mengatur pernapasan otomatis. Pengendalian oleh saraf pusat ritminitis di medula oblongata langsung mengatur otot pernapasan. Aktivitas medula dipengaruhi oleh pusat apneustik serta pneumotaksis. Kesadaran seseorang untuk bernapas dikontrol oleh korteks serebri. Pusat respirasi ada pada Medullary Rhythmicity Area yaitu area inspirasi serta ekspirasi yang mengatur ritme dasar respirasi, pneumotaxic Area yang terletak pada bagian atas pons serta berfungsi untuk membantu koordinasi transisi di antara inspirasi dan ekspirasi, mengirimkan impuls inhibisi ke area inspirasi paru-paru mengembang serta Apneustic Area yang memiliki fungsi untuk membantu koordinasi transisi di antara inspirasi serta ekspirasi dan mengirimkan impuls ekshibisi pada area inspirasi. Pengendalian pernapasan secara kimia, dipengaruhi oleh PaO2, pH dan PaCO2. Pusat kemoreseptor, medula bersepon pada perubahan kimia CSF karena perubahan kimia dalam darah. Respirasi pada tumbuhan Seperti yang telah dijelaskan bahwa respirasi terjadi pada setiap makhluk hidup dan tidak terjadi hanya pada manusia, tetapi juga pada tumbuhan. Reaksi respirasi merupakan suatu reaksi katabolisme yang mampu memecah molekul gula hingga menjadi molekul anorganik yang berupa CO2 dan H2O. Respirasi adalah sebuah proses pengambilan oksigen untuk memecah senyawa organik menjadi karbon dioksida dan H2O serta energi. Akan tetapi, respirasi pada hakikatnya merupakan reaksi redoks, di mana substrat dioksidasi akan menjadi karbon dioksida. Sementara itu, oksigen yang diserap sebagai oksidator akan mengalami reduksi menjadi H2O. Respirasi pada tumbuhan dapat diartikan pula sebagai proses pembebasan energi yang tersimpan pada zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi, maka akan menghasilkan energi kimia berupa ATP untuk kegiatan kehidupan seperti anabolisme atau sintesis, gerak dan pertumbuhan. Itulah penjelasan tentang respirasi adalah sebuah proses respirasi yang dilakukan oleh makhluk hidup melalui pemecahan senyawa dengan energi tinggi atau SET yang digunakan oleh makhluk hidup untuk menjalankan fungsi hidupnya. Apabila Grameds masih bingung atau belum paham tentang penjelasan respirasi, maka Grameds bisa membaca materi terkait respirasi yang ada pada buku Biologi untuk Sekolah Menengah Pertama. Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas tentu saja menyediakan buku-buku pelajaran untuk Grameds yang bisa ditemukan di Jadi jangan ragu untuk membeli buku di Gramedia, karena dijamin original dan kamu akan mendapatkan informasi LebihDenganMembaca. BACA JUGA Sistem Pernapasan Manusia Pengertian, Proses, Organ, dan Bagian-Bagiannya Mengenal 14 Organ Sistem Pernapasan Manusia dan Penyakitnya Pengertian Sistem Organ Manusia dan Penjelasan Fungsinya 10 Fungsi Paru-Paru Disertai Bagian-Bagiannya Fungsi Hidung dan Bagian-Bagiannya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
SoalPenguasaan Materi berisi tentang pertanyaan yang terdapat di setiap akhir subbab. 8. Sebutkan contoh pertumbuhan dan perkembangan yang Anda ketahui. 2. Faktor abiotik apa sajakah yang Anda ketahui dapat memengaruhi pertumbuhan tumbuhan? dalam sistem respirasi sel pada mitokondria. Menurut Campbell, et al, (2006: 93) reaksi-reaksi
Berikut ini Soal dan pembahasan sistem respirasi essay untuk lebih memahami topik ini. Isian Singkat Soal 1. Proses pemecahan molekul karbohidrat dengan bantuan oksigen disebut… Jawaban Respirasi internal Soal 2. Dalam glikolisis, satu molekul gula diubah menjadi dua molekul… Jawaban Asam piruvat Soal 3. Di dalam paru-paru bronkiolus akan berrcabang-cabang membentuk gelembung yang disebut… Jawaban Alveolus Soal 4. Proses penghisapan oksigen dari luar menuju paru-paru disebut… Jawaban Inspirasi Soal 5. Alat yang digunakan untuk mengukur volume udara yang keluar masuk paru-paru disebut…spirometer Jawaban Spirometer Soal 6. Udara yang masih tertinggal di paru-paru setelah menghembuskan napas sekuat-kuatnya disebut…udara residu Jawaban Udara residu Soal 7. Proses pertukaran O2 dan CO2 dalam alveolus disebut… Jawaban Respirasi eksternal Soal 8. CO2 yang larut dalam plasma darah akan membentuk…asam karbonat Jawaban Asam karbonat Soal 9. Kelainan pada system pernapasan dengan penyebab radang pada selaput lendir, trakea, dan saluran bronkia disebut… Jawaban Bronchitis Soal 10. Organ yang berfungsi untuk menyimpan udara pada burung dan digunakan saat burung terbang adalah… Jawaban Kantung udara Isian Panjang Soal 1. Sebutkan organ-organ yang menyusun system respirasi! Pembahasan Rongga hidung-farink-trakhea-bronkus-bronkiolus-alveolus Soal 2. Mengapa hidung menyesuaikan suhu udara sebelum masuk ke paru-paru? Jelaskan! Pembahasan Karena apabila suhu udara terlalu tinggi dapat merusak alveolus maupun enzim dalam tubuh. Soal 3. Anjas tersedak saat makan sambil bercanda bersama temannya. Anjas minum banyak air putih agar segera sembuh dari tersedaknya. Apakah menurutmu dengan minum air putih akan sembuh dari tersedak? Jelaskan! Pembahasan Tidak, tersedak terjadi karena masuknya partikel makanan ke dalam saluran pernapasan. Minum air putih tidak dapat akan membantu proses pengeluaran partikel makanan dari saluran pernapasan. Minum air putih hanya akan melegakan si penderita. Soal 4. Mengapa dalam keadaan normal makanan tidak pernah salah masuk ke system respirasi? Jelaskan! Pembahasan Karena terdapat epiglotis yang akan menutup saluran pernapasan ketika sedang menelan makanan sehingga makanan dalam keadaan epiglotis normal tidak akan salah masuk ke saluran pernapasan. Ketika bernapas epiglotis akan membuka memungkinkan udara dapat masuk ke saluran pernapasan. Soal 5. Apakah penyebab timbulnya penyakit TBC? Jelaskan! Pembahasan Timbulnya bintil-bintil pada alveolus akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Soal 6. Apakah yang menyebabkan O2 di alveolus dapat berpindah ke eritrosit? Jelaskan! Pembahasan Karena perbedaan konsentrasi O2 di alveolus dengan O2 di eritrosit. Konsentrasi O2 di alveolus lebih tinggi sehingga O2 dari alveolus akan berpindah ke eritrosit yang konsentrasi O2 nya lebih rendah. Soal 7. Apakah perbedaan yang terjadi pada proses respirasi aerob dan anaerob? Pembahasan Pada respirasi aerob terdapat oksigen yang membantu proses respirasi, sedangkan pada respirasi anaerob tidak ada oksigen yang membantu pada proses respirasi. Jumlah total energy yang dihasilkan lebih banyak pada respirasi aerob dibandingkan pada respirasi anaerob. Soal 8. Adakah hubungan antara polusi udara dengan gangguan pada system pernapasan? Jelaskan! Pembahasan Polusi udara yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada system pernapasan. Contohnya polusi CO yang tinggi dapat menyebabkan tubuh seseorang mengalami kelemasan karena eritrosit lebih mudah berikatan dengan CO dibandingkan dengan O2. Soal 9. Jika kamu melihat orang yang tenggelam dalam air, hal apakah yang akan kamu lakukan untuk membantunya agar tidak mengalami kesulitan bernapas? Pembahasan Melakukan pernapasan buataan dengan metode yang benar, yaitu menutup lubang hidung, meluruskan tenggorokan dengan rongga mulut dan memberikan udara bantuan. Soal 10. Jelaskan mekanisme pernapasan pada insekta! Pembahasan Sistem pernapasannya berupa sistem pernapasan trakea. pernapasan serangga adalah pembuluh trakea. Pembuluh trakea merupakan pembuluh udara yang memanjang dan bercabang-cabang menjadi halus trakeolus sehingga dapat mencapai seluruh jaringan tubuh. Udara keluar masuk melalui lubang kecil yang disebut spirakel, terdapat pada setiap sisi ruas tubuh serangga. Di dalam trakeolus terjadi pertukaran gas dengan sel-sel tubuh. Pengayaan Soal 1. Mengapa suhu tubuh dapat mempengaruhi laju pernapasan? Pembahasan Karena ketika suhu tinggi, laju metabolism akan berlangsung lebih cepat sehingga membutuhkan O2 lebih banyak dengan cara meningkatkan laju pernapasan. Begitu pula sebaliknya. Soal 2. Mengapa ketika seseorang berolahraga atau bekerja keras membutuhkan asupan oksigen lebih banyak? Pembahasan Karena otot bekerja lebih keras sehingga membutuhkan asupan O2 lebih banyak agar kebutuhan energy dapat tercukupi. Soal 3. Pleura merupakan selaput pembungkus paru-paru. Mengapa paru-paru perlu dibungkus pleura? Pembahasan Agar paru-pru terlindungi secara mekanik, juga sebagai pertahanan paru-paru dari serangan penyakit. Penyakit terlebih dahulu harus menembus paru-paru sebelum dapat mencapai paru-paru. Soal 4. Apakah penyakit asma itu?Apakah yang dapat menyebabkan kambuhnya penyakit asma? Pembahasan Sebagian besar penyakit asma merupakan penyakit bawaan. Kambuhnya penyakit ini, antara lain karena udara kotor, udara dingin, alergi sesuatu benda, ataupun stress. Seseorang yang menderita penyakit ini ketika kambuh, otot-otot bronkusnya berkontraksi sehingga akan mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan. Gejala penyakit ini, antara lain sulit bernapas, bunyi napas mendesah, dan batuk batuk. Soal 5. Jelaskan mekanisme pernapasan pada ikan? Pembahasan Oksigen yang larut bersama air akan masuk melalui mulut ikan menuju insang, dalam insang oksigen akan berpindah dari air menuju insang, dan karbondioksida akan berpindah dari insang menuju air. Pembuluh darah di insang akan membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh ikan. Perbaikan Soal 1. Jelaskan mekanisme ekspirasi pernapasan dada pada manusia! Pembahasan Otot antar tulang rusuk berelaksasi, rongga dada mengecil, tekanan di rongga dada meningkat sehingga udara keluar dari rongga dada. Soal 2. Dalam sehari, kurang lebih hidung mensekresikan 1 liter lendir. Apakah fungsi dari lendir tersebut? Pembahasan Lendir tersebut berfungsi untuk membantu menyaring udara yang masuk kedalam saluran pernapasan. Kotoran dalam udara akan tertinggal di lendir dan tidak ikut masuk ke saluran pernapasan. Soal 3. Apakah penyebab timbulnya penyakit emfisema? Jelaskan! Pembahasan Pada penderita emfisema, pada bagian alveolus robek, akibatnya pertukaran gas ke bagian-bagian alveolus terganggu dan daerah pertukaran gas menjadi lebih sempit. Soal 4. Mengapa seseorang yang terserang pilek akan kesulitan untuk merasakan aroma di sekelilingnya? Pembahasan Karena penderita pilek menghasilkan lendir yang terlalu banyak, lendir tersebut akan menyumbat rongga hidung yang menyebabkan partikel-partikel aroma tidak dapat terdeteksi oleh reseptor aroma di hidung. Soal 5. Bagaimanakah cara kita menjaga kesehatan system pencernaan agar selalu sehat dan tidak mengalami gangguan? Jelaskan! Pembahasan Cara menjaga saluran pernapasan Dengan rajin berolahraga agar saluran pernapasan terlatih Menggunakan masker ketika udara sekitar berdebu Tmenghindari menghisap udara yang terlalu lembab Tidak merokok
Secaraumum kita akan temukan di dunia kesehatan ada empat teknologi sistem pernapasan, keempat teknologi itu terdiri dari Trakeostomi, Pulmotor, Spirometer, dan Oxygen Catheter. Untuk mengetahui lebih jelas tentang keempat alat bantu pernapasan tersebut, maka akan langsung kita lihat di uraian berikut ini! Teknologi Trakeostomi
pratiwitiwi244 pratiwitiwi244 -Trakeotomi Pembuatanlubangpadatrakeauntukmembantumemberikanpernapasanbantuan.-Pulmotor Alatuntukmelakukanpernapasanbuatan.-Spirometer Alatuntukmengukursecaralangsungdancepatkemampuanparu-paruseseorang-Oxygen catheter Alat yang digunakanuntukmengalirkanoksigenkedalamlubanghidung. tombol spasiny rusak ya mba?? ampe gada spasi gitu Iklan Iklan Pertanyaan baru di Biologi SOAL DI GAMBAR TOLONG DI BANTU BESOK DIKUMPUL KAN JANGAN ASAL ASALAN JANGAN PAKE BAHASA ALIEN SEMANGAT BELAJAR .Cara memperbesar gaya gesek adalah dengan . . . 5 poin A. menambah gaya tarik B . memperkecil gaya tarik C. memperhalus permukaanyang bergesekan D. m … emperkasar permukaanyang bergesekan Soal 1. Mobil melaju dengan kecepatan 50 km/jam melewati jalan sejauh 100 km. Berapa lama waktu mobil melaju? a. 1 jam b. 2 jam d. 2,5 jam b. c. 1,5 j … am 2. Seorang pelari menempuh lintasan lari sejauh 800 meter selama 40 sekon. Berapa kecepatan yang harus di lakukan olehnya? a. 20 m/s b. 40 m/s c. 80 m/s d. 100 m/s When the population of the species begins declining rapidly, the species is said to be a? Mengapa ikan pari termasuk dalam ikan bertulang lunak? Jelaskan Sebelumnya Berikutnya
I Judul Classis mammalia II. Tujuan Melalui serangkaian kegiatan berikut ini, diharapkan memperoleh beberapa pengalaman sehubungan dengan semakin dibutuhkannya guru biologi yang siap pakai, dalam arti bahwa seorang guru biologi harus mampu dan siap untuk bertatap muka dengan murid-murid di depan kelas sebagai penyampai informasi materi
fikriadityaprap7flzn fikriadityaprap7flzn Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan sty6 sty6 Pulmotor adalah alat yang sering di gunakan di rumah sakit untuk melakukan pernapasan buatan terhadap orang-orang yang mengalami gangguan pernafasantrakeostomi adalah alat untuk menjaga agar trakea tetap terbuka yang di lakukan terhadap pasien yang baru saja menjalani operasi Iklan Iklan Pertanyaan baru di Biologi SOAL DI GAMBAR TOLONG DI BANTU BESOK DIKUMPUL KAN JANGAN ASAL ASALAN JANGAN PAKE BAHASA ALIEN SEMANGAT BELAJAR .Cara memperbesar gaya gesek adalah dengan . . . 5 poin A. menambah gaya tarik B . memperkecil gaya tarik C. memperhalus permukaanyang bergesekan D. m … emperkasar permukaanyang bergesekan Soal 1. Mobil melaju dengan kecepatan 50 km/jam melewati jalan sejauh 100 km. Berapa lama waktu mobil melaju? a. 1 jam b. 2 jam d. 2,5 jam b. c. 1,5 j … am 2. Seorang pelari menempuh lintasan lari sejauh 800 meter selama 40 sekon. Berapa kecepatan yang harus di lakukan olehnya? a. 20 m/s b. 40 m/s c. 80 m/s d. 100 m/s When the population of the species begins declining rapidly, the species is said to be a? Mengapa ikan pari termasuk dalam ikan bertulang lunak? Jelaskan Sebelumnya Berikutnya Iklan
1 Jawaban : - Phylum Annelida. berasal dari bahasa latin (annulus = cincin) atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. merupakan hewan tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati (hewan selomata). Namun Annelida merupakan hewan yang struktur tubuhnya paling sederhana. - Phylum sipuncula.
Respirasi adalah proses oksidasi dalam menghasilkan energi, dengan memecah molekul kompleks jadi molekul sederhana. Semua organisme yang ada di bumi ini, baik itu manusia, sel bakteri, terumbu karang, dan lain sebagainya mengalami yang namanya respirasi. Respirasi ini adalah proses biokimia, dimana sel-sel organisme mendapat energi dengan menggabungkan glukosa dan oksigen. Kemudian menghasilkan pelepasan air, ATP Adenosine Trisopat, dan juga karbon dioksida. Bisa dibilang jika respirasi ini merupakan kebalikan dari proses fotosintesis. Produk dari respirasi berupa air dan karbon dioksida, yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Untuk mengetahui secara lebih tentang respirasi, simak informasi yang ada di bawah ini. BACA JUGA 10 Susu UHT Terbaik yang Sehat dan Lezat, Sudah Tahu? sehatq Jika mendengar kata “bernapas”, tentu hal yang dipikirkan adalah proses mengambil oksigen saat menarik napas dan melepaskan karbon dioksida ketika menghembuskannya. Nah, pertukaran antara dua jenis gas tersebut sangat penting dalam respirasi. Dilansir dari Cleveland Clinic, bernapas merupakan proses fisik. Sedangkan respirasi dianggap sebagai proses yang lebih kimiawi. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, respirasi adalah proses dalam menghasilkan energi dengan memecah molekul kompleks jadi molekul sederhana. Molekul yang dipecah dalam proses ini, umunya seperti gula sederhana menjadi uap air, karbon dioksida, ATP Adenosine Trisofat serta energi. Nah, organel sel yang berfungsi sebagai tempat respirasi adalah mitokondria. Proses respirasi ini dilakukan dalam 2 membran yang ada pada mitokondria, yakni ruang intermembaran dan matriks. Ruangan tersebut sangat sempit dan bersifat selektif. Tidak ada molekul kecil dan protein yang bisa lewat membran luar. Kemudian organel yang berperan dalam respirasi sel adalah mitokondria juga. Dalam proses respirasi, mitokondria berperan untuk mengkonversi atau mengubah zat-zat makanan menjadi energi atau ATP. BACA JUGA Apa Itu MSG? Berikut Fakta dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan Jenis-jenis respirasi pexels Respirasi merupakan sebuah proses yang juga bisa diartikan sebagai proses bernapas. Ada dua jenis proses respirasi dalam tubuh manusia atau hewan, seperti yang ada di bawah ini. Respirasi internal Pernapasan internal yang prosesnya terjadi di dalam sel-sel tubuh manusia dan juga hewan. Proses pemecahan makanan untuk menghasilkan energi terjadi dan dilakukan dalam sel tubuh. Respirasi ini akan menyerap sari-sari yang ada di dalam tubuh seperti oksigen dari pernapasan dan sari-sari dari glukosa. Respirasi eksternal Proses pertukaran gas yang dilakukan di dalam paru-paru atau yang sering disebut sebagai pernapasan. Selain itu, respirasi eksternal juga bisa diartikan sebagai proses menghirup udara dari lingkungan dengan menukarkan oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida dalam paru-paru. Respirasi aerob Respirasi aerob merupakan sebuah reaksi katabolisme yang membutuhkan suasana aerobic. Dalam proses ini, keberadaan dari oksigen sangat dibutuhkan, karena akan menghasilkan energi dalam jumlah besar. Nah, energi tersebut yang dikenal dengan kode ATP. Respirasi anaerob Respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak membutuhkan oksigen. Respirasi ini terjadi di bagian sitoplasma dengan tujuan untuk mengurangi senyawa organik. Respirasi tanpa oksigen ini akan menghasilkan energi yang lebih kecil, yakni 2 ATP saja. Fungsi respirasi pexels Sistem respirasi adalah sistem yang bertujuan untuk mendapatkan energi dengan pernapasan. Nah, proses respirasi ini memiliki banyak fungsi bagi tubuh makhluk hidup. Selain menarik napas dan menghembuskannya, fungsi lain dari respirasi adalah sebagai berikut. Membuat udara menjadi hangat agar sesuai dengan suhu tubuh. Memungkinkan untuk mencium dan juga berbicara. Memberikan dan menyalurkan oksigen ke seluruh sel dalam tubuh. Membuat tubuh menjadi lembab ke tingkat kelembaban yang diperlukan. Melindungi saluran udara dari berbagai macam zat berbahaya serta iritasi. Menghilangkan gas limbah, termasuk karbon dioksida yang diproduksi pada saat tubuh menghembuskan napas. BACA JUGA 15 Komik Pendidikan Lucu, Bisa jadi Pendamping Belajar Anak Respirasi dalam tubuh manusia pexels Dalam tubuh manusia, respirasi termasuk dalam proses pada saat kita menghirup oksigen, baik itu melalui mulut atau hidung. Dikutip dari Live Science, proses respirasi yang terjadi dalam tubuh manusia adalah seperti berikut ini. Menghirup udara melalui hidung atau mulut. Proses yang pertama ini, ditandai dengan otot diafragma yang merenggang pada saat bernapas. Sehingga akan terbuka ruang yang luas sebagai jalan masuknya oksigen. Dari mulut atau hidup, oksigen masuk ke dalam tubuh lewat laring atau tenggorokan bagian belakang. Kemudian pisah jalan masuk ke saluran bronkial, yang merupakan dua tabung pembawa udara ke paru-paru kiri dan kanan bronkus. Tabung bronkial ini dilapasi dengan rambut-rambut tipis yang disebut dengan silia. Silia bergerak maju dan mundur, membawa lender ke luar dan ke atas brokial. Lendir ini adalah cairan lengket yang mengumpulkan kuman, demi, dan materi lain yang keluar saat batuk dan bersin. Setelah itu, gas akan dibagi lagi ke dalam saluran yang lebih kecil, yakni bronkeolus dan juga sebuah kantung udara bernama alveoli. Nah, di sinilah proses respirasi eksternal terjadi, yakni perpindahan oksigen dari paru-paru menuju ke darah. Sisa yang dihasilkan dari proses respirasi tersebut berupa karbondioksida, yang akan keluar dari tubuh melalui proses pembuangan napas. Hal ini ditandai dengan otot diafragma yang kembali mengecil, sehingga membantu paru-paru untuk mengeluarkan karbondioksida melalui mulut atau hidung. Contoh proses respirasi yang paling umum, yakni munculnya uap-uap air pada saat kita menghembuskan nafas di depan kaca. BACA JUGA 11 Negara Tertua di Dunia, Berdasarkan Sejarah Komponen-komponen respirasi pexels Terdapat beberapa komponen dalam sistem pernapasan. Bagian-bagian ini akan saling bekerjasama dalam proses bernapas. Bagi Sedulur yang penasaran apa saja komponen itu, langsung saja simak penjelasan di bawah ini, Mulut dan hidung Komponen yang menjadi jalan masuk dan keluarnya udara dari luar tubuh. Sinus Area berongga yang ada di antara tulang-tulang, untuk mengatur suhu dan kelembaban udara yang masuk. Faring Tabung yang mengalirkan udara dari hidung atau mulut ke trakea. Trakea Bagian yang menjadi penghubung paru-paru dan tenggorokan. Tabung baronial Tabung di bawah tenggorokan, dan terhubung dengan paru-paru. Paru-paru Dua organ yang menyaring oksigen dari udara dan mengalirkankan ke dalam darah. Silia Rambut-rambut kecil yang berfungsi menyaring debu dan iritasi lain dari saluran udara. Epiglotis Jaringan penutup di bagian pintu masuk ke trakea, yang menjaga agar cairan dan makanan keluar dari saluran pernapasan. Laring Organ berongga yang memungkinkan manusia bersuara ketika udara masuk dan keluar. Mungkin hanya itu penjelasan mengenai respirasi yang bisa disampaikan untuk saat ini. Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi Sedulur, terutama yang sedang membutuhkan informasi tentang respirasi tersebut. Respirasi adalah proses yang sangat penting dalam tubuh. Tanpa adanya proses yang satu ini, makhluk hidup tidak bisa melangsungkan kehidupannya. Maka bersyukurlah kita sebagai manusia yang masih dikaruniai sistem serta organ respirasi yang lengkap.
BabVI Sistem Pencernaan Makanan A. Organ-Organ Pencernaan, 183 B. Makanan Sehat, Bergizi, dan Seimbang, 194 C. Sistem Pencernaan pada Hewan Memamah Biak, 207 Bab VII Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan A. Sistem Pernapasan pada Manusia, 219 B. Sistem Pernapasan pada Hewan, 239 Bab VIII Sistem Ekskresi pada Manusia dan Hewan A. Sistem
Sistem Pernapasan Manusia Organ, Cara Kerja dan Cara Memeliharanya – Ada banyak macam aroma yang bisa dihirup oleh manusia. Mulai dari bau yang tidak sedap sampai bau makanan yang paling wangi pun manusia bisa membedakannya. Hal itu karena adanya hidung manusia. Hidung manusia adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem pernapasan manusia. Pernapasan adalah salah satu hal yang vital bagi manusia. Manusia bisa bernapas dengan baik karena kerja organ-organ pernapasan manusia yang sangat baik. Bagaimana sistem kerja manusia? Bagaimana cara memelihara organ pernapasan manusia? Untuk memahami hal tersebut, simak penjelasan tentang sistem pernapasan manusia di bawah ini. Pengertian Sistem Pernapasan ManusiaFungsi Sistem Pernapasan Manusia1. Menghirup dan menghembuskan udara atau bernapas2. Pertukaran Gas antara Paru-paru & Aliran Darah3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan di dalam tubuh4. Menciptakan Suara5. Mencium bauOrgan dan Bagian-bagian Sistem Pernapasan Manusia1. Rongga hidung2. Faring atau Tenggorokan3. Trakea atau batang tenggorokan4. Laring atau pangkal tenggorokan5. Bronkus atau cabang batang tenggorokan6. Pulmo atau paru-paruProses Pernapasan Manusia1. Pernapasan Dada2. Pernapasan PerutCara Memelihara Organ Pernapasan1. Hindari merokok2. Berolahraga3. Hindari paparan polusi4. Menghindari infeksiRekomendasi Buku & Artikel Terkait Sistem Pernapasan ManusiaKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas 11 Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi yang dapat didefinisikan sebagai sebuah proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi yang ada di dalam tubuh. Ketika manusia bernapas, berarti sedang terjadi proses masuknya oksigen ke dalam tubuh dan pelepasan karbondioksida keluar tubuh. Pertukaran antara oksigen dan karbondioksida tersebut terjadi di dalam darah manusia. Manusia yang memiliki pernapasan yang normal ditandai dengan bernapas sebanyak 12-20 kali dalam satu menit. Dalam bernapas, umumnya manusia membutuhkan 300 liter oksigen dalam sehari. Jika seseorang tersebut sedang mengerjakan pekerjaan berat seperti olahraga maka kebutuhan oksigennya menjadi bertambah berkali kali lipat. Jumlah oksigen yang diambil ini tergantung dari jenis aktivitas yang dilakukan, ukuran tubuh dan jenis makanan yang dikonsumsi. Umumnya, orang-orang yang melakukan aktivitas berat akan mengambil oksigen lebih banyak dibanding orang yang melakukan aktivitas ringan. Orang yang memiliki tubuh yang lebih besar juga membutuhkan oksigen yang lebih banyak. Selain itu orang yang sering mengkonsumsi daging-dagingan akan membutuhkan lebih banyak oksigen dibanding orang yang lebih sering mengkonsumsi sayur-sayuran atau vegetarian. Manusia bisa melakukan dua cara pernapasan yaitu menggunakan pernapasan dada dan pernapasan perut. Manusia bernapas menggunakan alat atau organ-organ pernapasan yang terdiri dari hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiolus dan paru-paru. Pada paru-paru yang normal, volume udara bisa mencapai 4500 cc. Kapasitas ini biasa dikenal dengan kapasitas total. ketika proses pernapasan berlangsung, kapasitas vital udara yang digunakan hanya sampai 3500 cc. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimal yang bisa dikeluarkan manusia setelah paru-parunya terisi. Lalu ke mana sisa yang 1000 cc nya? 1000 cc yang tersisa adalah sisa udara yang tidak bisa digunakan. Sisa udara tersebut akan mengisi bagian paru-paru sebagai residu. Pernapasan adalah sebuah proses yang terjadi secara otomatis di dalam tubuh manusia. Bahkan ketika kita tertidur sekalipun. Pernapasan dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah di mana terjadinya pertukaran udara di dalam alveolus dengan darah yang berada di dalam kapiler. Sedangkan pernapasan dalam adalah di mana terjadinya pernapasan antara darah yang ada di dalam kapiler dengan semua sel-sel yang ada di dalam tubuh. Jumlah udara yang masuk dan ke luar dari dalam tubuh setiap bernapas disebut dengan frekuensi pernapasan. Frekuensi pernapasan pada manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh dan aktivitas yang dilakukan. Semakin bertambahnya usia, frekuensi pernapasannya akan semakin rendah. Selain itu, laki-laki memiliki frekuensi pernapasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan karena kebutuh oksigen dan produksi karbondioksida pada tubuh laki-laki lebih tinggi dibandingkan pada tubuh perempuan. Fungsi Sistem Pernapasan Manusia Organ-organ pernapasan manusia memiliki fungsi untuk memasukan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkannya dalam senyawa karbon dioksida dan uap air. Selain untuk bernapas, sistem pernapasan manusia juga memiliki fungsi untuk membuat suara. Berikut adalah beberapa fungsi sistem pernapasan manusia 1. Menghirup dan menghembuskan udara atau bernapas Pada paru-paru, udara dihirup melalui rongga hidung dan mulut. Selanjutnya akan bergerak melalui faring, laring dan trakea lalu menuju ke paru-paru. Selanjutnya udara akan dihembuskan keluar dan mengalir melalui jalur yang sama. ketika sedang menghirup udara, diafragma dan tulang rusuk terangkat. Saat volume paru-paru meningkat, tekanan udara turun dan udara masuk. Saat menghembuskan napas, otot-otot menjadi rileks, paru-paru menjadi lebih kecil dan udara dikeluarkan. 2. Pertukaran Gas antara Paru-paru & Aliran Darah Di dalam paru-paru, akan terjadi pertukaran antara oksigen dengan limbah karbon dioksida. Proses ini disebut dengan respirasi eksternal dan terjadi di alveoli. Oksigen yang dihirup akan mengikat molekul hemoglobin dalam sel darah merah dan dipompa melalui aliran darah. 3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan di dalam tubuh Aliran darah akan mengalirkan oksigen ke sel tubuh dan membuang limbah karbon dioksida. Proses ini disebut respirasi internal. pada proses ini, sel darah merah akan membawa oksigen yang diserap dari paru-paru ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. 4. Menciptakan Suara udara yang menggetarkan pita suara akan menciptakan sebuah suara. Suara ini dibentuk oleh struktur di saluran pernapasan bagian atas. Selama bernapas udara akan mengalir dari paru-paru ke kotak suara. Saat manusia berbicara otot di laring akan menggerakkan tulang rawan aritenoid, selanjutnya akan mendorong pita suara. Getaran yang besar pada pita suara akan menghasilkan suara bernada tinggi. Sedangkan getaran yang kecil akan membuat suara bernada rendah. 5. Mencium bau proses penciuman dimulai dengan serat penciuman yang melapisi rongga hidung. Saat udara memasuki rongga hidung, bahan-bahan kimia di udara akan mengaktifkan reseptor sistem saraf. Stimulus ini akan mengirimkan sinyal ke otak. Sinyal tersebut akan bergerak dan dari situlah manusia bisa mengenali bau. Organ dan Bagian-bagian Sistem Pernapasan Manusia Berikut adalah organ dan bagian sistem pernapasan manusia 1. Rongga hidung Udara yang berasal dari luar akan memasuki rongga hidung. Di dalam rongga hidung yang berselaput, ada kelenjar minyak dan juga kelenjar keringat. Selaput itu berfungsi untuk menangkap benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Di dalam rongga hidung juga ada rambut-rambut kecil dan tebal. Rambut-rambut itu memiliki fungsi untuk menyaring partikel kotoran-kotoran yang masuk ke dalam hidung bersama udara. Selain itu ada juga konka yang memiliki fungsi untuk menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam rongga hidung. 2. Faring atau Tenggorokan Udara yang masuk dari rongga hidung akan melewati tenggorokan. Tenggorokan memiliki dua cabang saluran yaitu saluran pernapasan dan saluran pencernaan yang terletak di bagian belakang. Fungsi utama tenggorokan adalah menyediakan saluran untuk udara yang masuk dan juga keluar. Di tenggorokan juga ada pita suara yang berguna untuk menghasilkan suara. Jika ada udara yang masuk, maka pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara. Jika seseorang makan sambil berbicara hal itu bisa membahayakan karena makanan bisa masuk ke saluran pernapasan yang sedang terbuka. Meski begitu, saraf manusia bisa mengatur supaya menelan, bernapas dan berbicara tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Jika hal ini sering dilakukan bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untung merawat hidung dan juga tenggorokan sebagai salah satu bagian dari proses pernapasan. Cara merawatnya dapat Grameds pahami melalui buku Ayo Rawat Telinga, Hidung, dan Tenggorokanmu. 3. Trakea atau batang tenggorokan Tenggorokan adalah organ yang berbentuk pipa dan terletak di sebagian leher sampai ke rongga dada. Dinding tenggorokan sangat tipis dan kaku dan ada di dalam rongga bersilia. Silia ini memiliki fungsi untuk menyaring benda-benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan. Batang tenggorokan ada di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memiliki dua cabang. cabang dari tenggorokan itu akan bercabang-cabang lagi di dalam paru-paru dan menjadi saluran kecil yang disebut bronkiolus. Pada bronkiolus ada gelembung-gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru atau alveolus. 4. Laring atau pangkal tenggorokan Pangkal tenggorokan adalah organ pernapasan yang berbentuk seperti saluran dan dikelilingi oleh tulang rawan. Pangkal tenggorokan memiliki tulang rawan yang disebut dengan epiglotis. Tulang rawan ini ada di bagian pangkal laring. Pangkal tenggorokan juga diselimuti oleh membran yang bernama mukosa. Membran tersebut memiliki epitel-epitel berlapis yang cukup tebal untuk menahan getaran-getaran suara yang sampai pada pangkal tenggorokan. Fungsi utama dari pangkal tenggorokan adalah sebagai tempat keluarnya masuk udara dan juga tempat menghasilkan suara. Di sinilah jantuk terbentuk yang disusun oleh beberapa tulang rawan pangkal tenggorokan. Di dalam pangkal tenggorokan juga terdapat katup. Ketika manusia sedang menelan makanan, katup pada pangkal tenggorokan akan menutup dan akan terbuka jika manusia sedang bernafas. 5. Bronkus atau cabang batang tenggorokan Fungsi dari cabang batang tenggorokan adalah menyediakan jalan untuk udara yang ingin masuk dan keluar dari dan menuju paru-paru. Struktur dari batang tenggorokan mirip dengan struktur batang tenggorokan. Yang membedakan hanya tulang rawan di cabang batang tenggorokan memiliki bentuk yang tidak teratur. pada cabang tenggorokan juga ada cincin tulang rawan yang melingkari dengan baik. Cabang batang tenggorokan memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus. Batang tenggorokan memiliki dua cabang yaitu cabang di sebelah kiri dan kanan. Kedua cabang itu mengarah kepada paru-paru dan bercabang lagi. Cabang-cabang kecil yang masuk ke dalam paru-paru disebut alveolus. Alveolus memiliki kapiler darah. Melalui kapiler-kapiler tersebut oksigen dan udara menuju ke dalam darah. 6. Pulmo atau paru-paru Paru-paru berada di dalam rongga dada bagian atas. Di samping paru-paru ada tulang rusuk dan di bawahnya ada diafragma. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Paru-paru bagian kanan terdiri dari tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus saja. Paru-paru diselimuti oleh selaput yang tipis. Di dalam paru-paru terdapat cabang dari bronkus, alveolus dan pembuluh darah. Bronkiolus memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus respirasi. Paru-paru menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Proses Pernapasan Manusia Manusia memiliki dua mekanisme pernapasan. Ada pernapasan dada dan juga pernapasan perut. Lalu bagaimana perbedaan keduanya? Berikut adalah penjelasan mekanisme pernapasan manusia. 1. Pernapasan Dada Ketika kita bernapas menggunakan dada, otot yang berperan adalah otot-otot di sekitar tulang rusuk. Otot-otot ini dibagi menjadi dua yaitu otot tulang rusuk luar dan tulang rusuk dalam. otot tulang rusuk luar memiliki peran untuk mengangkat tulang-tulang rusuk. Sedangkan otot tulang rusuk dalam memiliki fungsi untuk menurunkan tulang rusuk ke posisi normal. Jika otot-otot pada tulang rusuk luar mengalami kontraksi, tulang rusuk akan terangkat sehingga volume di dada menjadi lebih besar. Hal ini akan menyebabkan tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih kecil. Karena tekanan udara yang di dalam rongga dada mengecil, akan menyebabkan aliran udara masuk dari luar tubuh ke dalam tubuh. Proses ini disebut dengan inspirasi. Apabila kontraksi dari otot dalam tulang rusuk, dan tulang rusuk kembali pada posisi semula, maka akan menyebabkan tekanan udara di dalam tubuh menjadi bertambah. Hal ini akan menimbulkan udara di dalam paru-paru tertekan pada rongga dada sehingga aliran udara akan terdorong ke luar tubuh. Proses ini lah yang disebut dengan ekspirasi. 2. Pernapasan Perut Pernapasan dada atau disebut juga dengan pernapasan diafragma adalah pernapasan yang menggunakan diafragma dan otot dinding di rongga perut. otot diafragma akan berkontraksi dan posisinya menjadi datar. Hal ini menyebabkan volume rongga dada menjadi bertambah besar dan tekanan udara menjadi kecil. Karena tekanan udaranya yang rendah, paru-paru akan mengembang. Saat itulah terjadi masuknya udara ke paru-paru atau proses menghirup udara. Sedangkan proses ekspirasi pernapasan perut, terjadi jika otot diafragma menjadi rileks dan otot yang ada di dinding perut menjadi kontraksi. Hal ini akan menyebabkan bagian dalam rongga perut menjadi terdesak ke arah diafragma. Sehingga hal tersebut menyebabkan posisi diafragma menjadi cekung ke arah rongga dada. Sebetulnya, manusia terlahir secara alamiah bernapas menggunakan diafragma sepenuhnya. Sehingga napas yang diambil bisa lebih dalam. Namun, seiring bertambahnya usia, manusia tidak lagi melakukan kebiasaan bernapas menggunakan diafragma ini. Segala sesuatu kegiatan sehari-hari tanpa kita sadari memaksa kita untuk secara bertahap beralih ke pernapasan dada. Ketika bernapas dengan diafragma atau pernapasan perut, akan mendorong pertukaran oksigen lebih maksimal dibanding pernapasan dada. Tidak heran bahwa pernapasan perut akan memperlambat detak jantung dan bisa menurunkan tekanan darah. Cara Memelihara Organ Pernapasan Sebagai salah satu hal terpenting bagi manusia, sistem pernapasan seringkali terganggu, dan buku Herbal Penyembuh Gangguan Sistem Pernapasan ini dapat membantu kamu dalam mencari solusi yang tepat untuk setiap permasalahan pernapasan. Sebagai manusia yang ingin sehat sepanjang umurnya tentunya harus tetap menjaga kesehatan organ-organ tubuhnya. Begitu juga pada organ-organ pernapasan. Berikut adalah cara memelihara organ pernapasan. 1. Hindari merokok Mungkin hampir semua orang sudah mengetahui bahwa merokok adalah salah satu kebiasan yang buruk dan bisa mendatangkan berbagai penyakit. Walaupun kamu bukan perokok, perokok pasif pun juga bisa merasakan dampak buruk yang sama. Setiap kali kamu merokok, kamu akan menghirup ribuan bahan kimia ke dalam paru-paru seperti nikotin, karbon monoksida dan tar. Bahan-bahan ini bisa menyebabkan iritasi dan kesulitan bernapas. 2. Berolahraga Saat manusia berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat dan paru-paru juga. Tubuh saat berolahraga akan membutuhkan lebih banyak oksigen. ketika berolahraga manusia yang biasanya akan bernapas sebanyak 15 kali per menit menjadi 40 sampai 60 kali per menit nya. itulah pentingnya untuk melakukan olahraga rutin. Semakin banyak kamu berolahraga maka semakin efisien paru-paru mu. Menciptakan paru-paru yang sehat dengan olahraga akan membantu dalam melawan penuaan dan penyakit yang akan muncul. 3. Hindari paparan polusi Mungkin hal ini cukup sulit dilakukan terlebih lagi jika kamu tinggal di perkotaan. Polusi bisa ada di mana-mana. Polusi bisa merusak paru-paru dan mempercepat penuaan. Namun kamu bisa menghindari polusi dengan menggunakan masker. Selain itu hindari paparan asap rokok yang juga bisa membahayakan tubuh. 4. Menghindari infeksi Cara terbaik untuk menghindari infeksi paru-paru yaitu menjaga kebersihan. Selalu cuci tangan jika ingin mengkonsumsi makanan. Bersihkan badan secara teratur. Minum banyak air mineral dan selalu konsumsi buah dan sayuran setiap harinya. Dengan mengkonsumsi makanan sehat akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sistem Pernapasan Manusia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Jawaban(1 dari 3): Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan membutuhkan CO2 untuk berfotosintesis. Saat tumbuhan mengalami fotosintesis, mereka akan melepaskan oksigen yang d gunakan untuk respirasi makhluk hidup. CO2 juga larut dalam air laut dan digunakan untuk fotosintesis fitoplankton layak
. o9rw75n73r.pages.dev/60o9rw75n73r.pages.dev/332o9rw75n73r.pages.dev/810o9rw75n73r.pages.dev/404o9rw75n73r.pages.dev/848o9rw75n73r.pages.dev/131o9rw75n73r.pages.dev/222o9rw75n73r.pages.dev/824o9rw75n73r.pages.dev/78o9rw75n73r.pages.dev/370o9rw75n73r.pages.dev/37o9rw75n73r.pages.dev/223o9rw75n73r.pages.dev/866o9rw75n73r.pages.dev/413o9rw75n73r.pages.dev/945
apa yang anda ketahui tentang teknologi sistem respirasi