Kalaumanusia punya kebebasan itu adalah karunia yang luar biasa, sama dengan kalau manusia punya mata untuk melihat, punya tangan untuk memegang, punya kaki untuk berjalan itu juga karunia yang sangat baik. Kalau kemudian karena kebebasan dan kelengkapan tubuhnya manusia memakainya untuk berbuat dosa, yang salah bukan yang menciptakan manusia
Baru-baru ini seorang pendeta ternama, yang konon kabarnya sering bolak-balik dari dunia ke sorga, meninggal dunia. Tidak dijelaskan penyebab kematiannya. Yang pasti, banyak orang yang berduka, terutama para jemaat dan pengagumnya di seantero nusantara. 5 Desember 2021, pendeta ini mendapat penglihatan sebuah gedung besar dan orang banyak menyambut serta menyongsong dia yang mengenakan jubah ke sorga. Lalu ia bertanya kepada hamba Tuhan bawahannya, “Apakah saya mau dipanggil Tuhan?” Lalu dijawab, “Tidak, Bapak akan panjang umur”, demikian jawab hamba Tuhan bawahannya. Itulah bunyi kesaksian hamba Tuhan tersebut di ibadah jelang pemakaman pendeta seniornya, yang menyiratkan bahwa pendeta itu sudah tahu akan hari kematiannya melalui penglihatan yang konon sudah sering dialaminya. Tanggal 5 Mei 2022, pendeta ini meninggal dunia untuk selamanya. Sejauh ini belum ada kabar bahwa ia akan kembali lagi ke dunia, seperti klaim yang jadi kebiasaan sebelumnya. Beberapa hari kemudian seorang pelayan wanita di gereja yang didirikan pendeta ini mengaku mendapat penglihatan, bahwa pendeta mereka ada di awan-awan bersama dengan Tuhan Yesus. Begini kisahnya Dua orang pelayan gereja yang didirikan pendeta ini, yang adalah sepasang suami dan istri, sedang melakukan perjalanan untuk doa keliling pengurapan kota dari Surabaya menuju Malang dan Blitar. Ketiga kota ini di provinsi Jawa Timur. Dalam perjalanan pulang di malam hari melalui wilayah Pare, Kediri, di jalur yang tembus ke Mojowarno tidak tahu lokasi persisnya saat melalui persawahan dan ladang tebu yang luas, mereka berhenti untuk melakukan pengurapan. Saat melihat ke langit, si istri melihat pendeta mereka mengenakan baju putih bersama dengan Tuhan Yesus di sebelahnya. Pendeta itu mengangkat tangan pose sedang memberkati sambil tersenyum dengan wajah bersinar. Sesaat kemudian si istri menunduk tertegun. Namun ketika ia menengadah ke langit lagi, penglihatan itu sudah tidak ada, seolah menyelinap di kelamnya langit malam. Sejurus kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan kembali ke Surabaya. Si istri terus menangis sampai keesokan harinya karena penglihatan yang begitu berkesan. Video kesaksian ini sempat viral di kanal Youtube. Di video kesaksian lain, yang juga tayang di salah satu kanal Youtube, seorang pendeta yang berbeda mengaku mendapat penglihatan bertemu arwah pendeta yang sudah meninggal tadi juga, sekitar jam dini hari. Sebagaimana mana diceritakan dalam video kesaksian itu, pendeta yang sudah meninggal ini berseru kepadanya, “Pak Pendeta, tolong saya dibantu, tolong saya dilepaskan dari siksaan ini. Saya panas sekali. Saya sakit sekali. Saya haus sekali. Tolong saya dipindahkan. Saya tidak mau di sini.” Dalam penglihatan itu, terlihat pula banyak pendeta besar lain yang suka mengadakan mukjizat ada di sana. Setelah itu ia terbangun. Pendeta yang memberikan kesaksian ini mengaku tidak tahu pasti apakah itu sebuah mimpi atau penglihatan di dalam roh. Setelah memeriksa Lukas 16, ia berkesimpulan bahwa arwah pendeta yang sudah meninggal itu berada di alam maut dalam keadaan tersiksa. Nah, beberapa opini sontak menyeruak di otak setelah menelisik 2 video kesaksian ini. Yang satu mengeklaim mendapat penglihatan bermakna positif, yaitu bahwa pendeta mereka bersama Tuhan Yesus di awan-awan dengan wajah bersinar dan tersenyum. Yang lain mendapat penglihatan bermakna negatif, yakni bahwa pendeta tersebut ada di alam maut dan sangat menderita. Penglihatan mana yang benar di antara keduanya? Kedua penglihatan ini kontradiktif. Hanya ada dua kemungkinan salah satunya salah, atau keduanya salah. Tidak mungkin keduanya benar. Alkitab mencatat berbagai penglihatan yang pernah dialami manusia. Di Perjanjian Lama ada kisah Yusuf yang mendapat penglihatan melalui mimpi dan pernah diberitahukan arti mimpi dari Raja Firaun Kejadian 37, 40, 41. Ada pula cerita Daniel yang diberi tahu oleh Tuhan arti mimpi dari raja Nebukadnezar Daniel 2 dan penglihatan Raja Belsyazar Daniel 5. Di Perjanjian Baru ada kisah Stefanus yang mendapat penglihatan kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah Kisah Para Rasul 755. Sedangkan Paulus mencatat penglihatan yang didapat setelah empat belas tahun berlalu 2 Korintus 12. Dari berbagai catatan Alkitab tentang penglihatan, tidak seorang pun yang menilai diri sebagai spesialis pelihat. Penglihatan diberi Tuhan hanya untuk kepentingan khusus kepada orang khusus pada waktu khusus. Penglihatan bukanlah suatu kebiasaaan rutin dan menjadi spesialisasi dan monopoli seseorang. Orang yang pernah mendapat penglihatan tidak menjadi lebih penting daripada apa isi penglihatannya. Rasul Paulus menyatakan bahwa ia tidak akan bermegah karena mendapat penglihatan. Bahkan ia tidak ingin ada orang yang membanggakannya karena mendapat penglihatan. Ia tahu bahaya kesombongan rohani yang ditimbulkan karena pernah mendapat penglihatan harus dijauhkan 2 Korintus 122-7. Sebuah mimpi atau penglihatan tidak serta merta dapat diklaim berasal dari Tuhan. Di zaman para nabi dan para rasul, Allah memberitahukan maksud dan kehendak-Nya melalui, di antaranya, mimpi dan penglihatan. Ini disebabkan belum lengkapnya firman Tuhan yang didokumentasikan dalam bentuk seperti yang dipegang umat Kristen saat ini. Dengan sudah lengkapnya Alkitab yang terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, maka umat Kristen sepatutnya menjadikan Alkitab sebagai pegangan, referensi dan otoritas pertama dan utama dalam hidup. Setiap penglihatan di masa kini harus diuji dengan kebenaran kitab suci. Penglihatan di masa kini bukan otoritas kebenaran. Bahaya kesombongan rohani mengintai orang yang pernah atau sering mendapat mimpi dan penglihatan. Apalagi kalau orang tersebut dipuji dan dipuja oleh pengikutnya, yang menganggap tokoh panutannya sebagai sumber kebenaran yang tidak punya kekeliruan dan tidak mungkin melakukan kesalahan. Daripada sibuk melihat-lihat penglihatan para pelihat, lebih baik mencari petunjuk hidup dari firman Tuhan Alkitab yang dapat dilihat, tanpa perlu bertanya pada para pelihat. Firman Tuhan sudah pasti benar tanpa kesalahan infallibility and inerrancy of the Bible dan tak pernah lekang sepanjang zaman. Ah, mari terus nikmati SUPnya. Ada sensasi pedas yang menghangatkan dan baik untuk kesehatan iman. Jangan sampai mendingin, apalagi membeku. Silakan dibagikan kepada sahabat dan rekan jika dianggap bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati para pembaca yang budiman.
SetiapSTT yang baik, Sekolah Hamba Tuhan, setiap orang Kristen, atau hamba Tuhan yang ingin memiliki khotbah yang baik, setiap orang Kristen yang ingin tahu apa prinsip yang ada di balik khotbah yang benar dan baik sesuai dengan firman Tuhan, belajar dari Kisah 2:14-40 ini.
Viralpostingan Gloria yang mengaku dapat karuni Tuhan hingga melihat Pesawat Jatuh pada awal oktober
HolyGlory Warrior. Seri Kotbah Roh Kudus. Minggu, 06/03/2016 (Ibadah Raya/Youth) JKI Holy Glory Church Makasih (Makassar full of love] Pdt. Joseph Hendrik Gomulya. Roh Kudus/Roh Allah ialah pribadi ketiga TUHAN sendiri yang adalah Roh. Roh Kudus menciptakan hubungan yang baru, kita dengan Allah melalui Yesus Kristus dan kasih.
3 Penimbul rasa haus. Kehadiran orang Kristen seharusnya menimbulkan rasa haus terhadap kuasa Tuhan di antara masyarakat. 4. Garam adalah kecil tetapi punya pengaruh yang besar. Orang Kristen harus punya pengaruh / dampak yang positif terhadap dunia ini melalui menghidupi norma-norma kehidupan dalam kerajaan Allah.
PendetaMarco Magey M.Th dari GMIM Tasik Genesaret Sindulang memberikan tanggapan atas pengakuan yang disampaikan Gloria. Marco menyatakan bahwa ada empat yang perlu diketahui berkenaan dengan karunia nubuatan/penglihatan. Pertama, karunia itu datangnya dari Tuhan, bukan dari manusia. Lalu kedua, karunia dari Tuhan itu ada.
imajinasipenyair yang biasa tertuang kan dalam puisi berupa rangkaian kata-kata untuk memperjelas mengenai apa yang ingin disampaikan penyair. Unsur ini mengandalkan atau menggunaan penginderaan manusia. Imaji atau pencitraan dapat disajikan dalam 4 bentuk yaitu, penglihatan (visual imagery), pendengaran
Pendetayang Memiliki Karunia Menyembuhkan. Seorang pria yang sudah tua bertemu dengan seorang pendeta yang memiliki karunia untuk menyembuhkan. Orang tua: "Dapatkah Anda membuat saya bisa ereksi?" Pendeta penyembuh: "Saya bisa membuat orang buta melihat, membuat orang lumpuh berjalan dan dan saya bahkan bisa menyembuhkan kanker Tapi, maaf saya
Andreasdan Yohanes adalah orang-orang yang punya kemauan untuk belajar, dalam hal ini masalah spiritual. Yesus. Jauh dari persekutuan dengan Dia. Jauh dari ajaran FirmanNya. Gedung gereja tidak bisa membawa kita ke sorga, pendeta yang hebat tidak bisa memasukkan kita ke sorga, uang kita tidak bisa menjadi pelicin untuk kita bisa meluncur
. o9rw75n73r.pages.dev/184o9rw75n73r.pages.dev/10o9rw75n73r.pages.dev/360o9rw75n73r.pages.dev/636o9rw75n73r.pages.dev/96o9rw75n73r.pages.dev/18o9rw75n73r.pages.dev/840o9rw75n73r.pages.dev/807o9rw75n73r.pages.dev/706o9rw75n73r.pages.dev/175o9rw75n73r.pages.dev/523o9rw75n73r.pages.dev/635o9rw75n73r.pages.dev/265o9rw75n73r.pages.dev/580o9rw75n73r.pages.dev/2
pendeta yang punya karunia penglihatan