Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dulu saya selalu menggunakan cairan pembersih yang banyak dijual di supermarket baik di Indonesia atau Australia. Setiap membersihkan kamar mandi, mulut dan hidung harus saya tutup karena ngga tahan bau kimia. Botol cairan beda-beda, ada yang untuk toilet, dapur, kamar mandi, shower. Namun sejak saya membuat sendiri cairan pembersih serbaguna, maka saya tak perlu lagi membeli macam macam pembersih plus tak perlu tutup hidung. Ternyata membuat sendiri cairan ini jauh lebih hemat, aman plus wangi sebulan lalu saat saya menyaksikan acara TV Current Affair di Channel 9 " Wendy Super Saver" yang mengajarkan cara membuat cairan serbaguna. Esoknya saya beli semua bahan bahan yang dibutuhkan, yaitu Lectric soda powder, Eucalyptus Oil water soluble solution/larut dalam air, dishwashing liquid, dan white vinegar. [caption id="attachment_352746" align="aligncenter" width="300" caption="4 macam bahan pembuat cairan pembersih dok pribadi"][/caption] Saya kaget bukan main saat mencium eucalyptus oil, baunya koq sama banget kayak minyak kayu putih. Ternyata memang benar minyak kayu putih yang kalau di Indonesia dibalurkan pada perut bayi sehabis mandi. Seumur hidup baru tahu kalau minyak kayu putih bisa dijadikan campuran pembersih serbaguna juga pewangi ruangan. [caption id="attachment_352747" align="aligncenter" width="300" caption="Eucalyptus Oil Yang Larut Dalam Air Dok. Pribadi"] 14079445692075403772 [/caption]Inilah resep membuat cairan pembersih serbaguna Bahan Bahan. 1. Satu setengah liter air dan 1 cup air panas 2. 300 ml cuka putih white vinegar3. 60 ml cairan pencuci piring dishwashing liquid4. 25 ml minyak kayu putih eucalyptus oil - water soluble solution/larut dalam air 1 2 Lihat Catatan Selengkapnya
Tentusaja bahan ini sangat mudah ditemukan di pasaran. Ambil 2 sendok makan karbol dan larutkan dalam 1 liter air bersih. Aduk hingga rata. Pembersih Lantai. Pembersih lantai juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk membuat disinfektan sendiri. Ambil cairan pembersih lantai dan tuangkan pada tutup botol.Bagaimana sih cara membuat disinfektan untuk corona yang aman di rumah? Ternyata kita bisa manfaatkan bahan-bahan yang mudah didapat, lho. COVID-19 bisa menular saat kita menyentuh benda yang terpapar virus corona maka dari itu sangat disarankan melakukan disinfeksi secara rutin. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI juga sudah memberikan panduan cara disinfeksi yang aman dengan bahan yang mudah ditemukan. Baca juga Fakta di Balik Temuan Virus COVID-19 Bertahan 28 Hari di Layar Ponsel Bahan-bahan untuk membuat cairan disinfektan Sebelum membuat cairan disinfektan sendiri, kita harus siapkan bahan-bahan dan beberapa perlengkapannya terlebih dahulu. Melansir panduan dari Kemenkes RI, berikut bahan-bahan yang bisa kamu jadikan sebagai cairan disinfektan adalah 1. Larutan pemutih Larutan pemutih ini mengandung zat aktif bernama hipoklorit. Beberapa merek yang mudah ditemukan di antaranya BayclinSo Klin PemutihProklin, dll Natrium hipoklorit pemutih/klorin dapat digunakan pada konsentrasi yang disarankan 0,1 persen atau ppm 1 bagian dari pemutih rumah tangga dengan kekuatan 5 persen menjadi 49 bagian air. 2. Bahan disinfektan dari klorin Kamu juga sering dong denger klorin atau kaporit yang kerap dipakai di kolam renang? Bahan dengan zat aktif hipoklorit ini, juga bisa dijadikan bahan membuat cairan disinfektan. Kamu bisa menggunakan klorin dalam bentuk Kaporit bubukKaporit padatKaporit tablet, dll 3. Karbol atau lysol Cairan berbahan karbol atau lysol punya kandungan zat aktif bernama fenol. Beberapa merek yang mengandung zat aktif ini di antaranya WipolSupersolBebek karbolWangiSOS Karbol Wangi, dll 4. Pembersih lantai juga bisa jadi bahan disinfektan Produk pembersih dengan kandungan benzalkonium klorida juga bisa kamu jadikan bahan membuat cairan disinfektan. Beberapa merek dengan kandungan ini di antaranya Super PellSo Klin Pembersih LantaiSOS Pembersih LantaiHarpicDettol Floor Cleaner, dll 5. Disinfektan diamin Bahan disinfektan diamin memiliki kandungan zat aktif bernama N-3-aminopropyl-N-Dodecylpropane – 1,3- diamine. Beberapa merek yang bisa dipakai yaitu Netbiokem DSAMMicrobac ForteTM Suprosan DASteridine MultiSurface, dll 6. Disinfektan peroksida Terakhir yang bisa kamu pakai untuk membuat disinfektan adalah bahan dengan kandungan hidrogen peroksida. Beberapa merek yang tersedia di antaranya SanosilClorox Hydrogen PeroxideAvmor EP 50Sporox II, dll Kamu bisa memilih bahan mana yang ingin kamu pakai di atas. 7. Peralatan dan bahan-bahan disinfektan lain Selain bahan-bahan di atas, kamu juga sebaiknya menyiapkan peralatan lain, di antaranya Air sebagai bahan campuranSarung tangan, untuk melindungi kulit dari bahan aktif yang ada di cairan disinfektanBotol semprot yang digunakan untuk menyimpan cairan disinfektanLap bisa lap kain biasa atau lap dari kain kaneboPertimbangkan pelindung mata untuk potensi bahaya percikan Baca Juga Fakta-fakta Mutasi Virus Corona D614G 10 Kali Lebih Mudah Menular Cara membuat disinfektan dengan takaran tepat Setelah menyiapkan semua bahannya, kini kamu bisa lanjut mengetahui cara membuat cairan bahan-bahan disinfektan. Setiap bahan punya aturan takarannya masing-masing. Berikut cara membuat cairan disinfektan yang aman. 1. Larutan pemutih Jika kamu membuat dari produk pemutih, kamu bisa encerkan 100 ml cairan pemutih dengan 900 ml air. Namun konsentrasi campuran pemutih sebagai bahan-bahan disinfektan juga bisa dibuat tergantung pada tujuannya Untuk membersihkan permukaan keras seperti pelat dan meja, rasionya 180. Itu setara dengan 1 cangkir 240 mililiter pemutih dengan 5 galon 18,9 liter air, atau 2,5 sendok makan pemutih dengan 2 cangkir membuat larutan 110 untuk mendisinfeksi fasilitas kesehatan yang mungkin tercemar oleh penularan, kita memerlukan 1 bagian pemutih untuk setiap 9 bagian air Saat membuat cairan disinfektan menggunakan larutan pemutih, sebaiknya jangan tambahkan beberapa bahan-bahan ini karena berbahaya Amonia. Saat dicampur dengan pemutih amonia dapat mengubah klorin dalam pemutih menjadi gas kloramin. Menghirup asap dapat menyebabkan batuk, sesak napas, dan asam seperti cuka atau pembersih jendela. Saat bercampur larutannya menghasilkan gas klor. Paparan yang berlebihan dapat menyebabkan nyeri dada, muntah, dan bahkan Saat dicampur dengan putih, alkohol berubah menjadi kloroform. Menghirup kloroform dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan pingsan. 2. Cara membuat disinfektan dari bahan klorin Berikut adalah jumlah kaporit yang dilarutkan dalam 100 liter air untuk membuat cairan disinfektan, berdasarkan kadar klorin yang terkandung Kadar KlorinDisinfektan 3%Disinfektan 6%17%17,65 kg35,30 kg40%7,5 kg15 kg60%5 kg10 kg70%4,28 kg8,57 kg90%3,33 kg6,66 kg 3. Cara membuat disinfektan dari bahan karbol Campurkan atau encerkan 30 ml cairan karbol dengan 1 liter air. Jika kesulitan menemukan alat takar, 30 ml ini setara dengan 2 sendok makan. 4. Pembersih lantai Untuk membuat cairan disinfektan dari pembersih lantai, campurkan 1 tutup botol per 5 liter air, ya. 5. Cara membuat disinfektan dari bahan diamin dan peroksida Untuk takaran dan cara menggunakannya, kamu bisa mengikuti petunjuk penggunaan setiap produk yang kamu beli. Informasi penting yang perlu diperhatikan saat membuat disinfektan Dalam membuat cairan dengan bahan-bahan disinfektan ini, kamu tidak boleh mencampurkan satu bahan dengan bahan lain, ya. Cukup pilih salah satu bahan saja! Selain itu, pastikan kamu menggunakan produk yang sudah memiliki izin edar. Pastikan saat mencampur bahan, kamu menggunakan sarung tangan atau pelindung. Kamu bisa menyimpan bahan campuran tadi di botol dengan semprotan agar mudah menggunakannya. Baca Juga Asrama dan Tempat Umum Berpotensi Jadi Klaster Virus Corona, Cek Faktanya! Tips aman saat membuat cairan disinfektan sendiri Saat membuat sendiri laruran disinfektan di rumah, kamu harus selalu memastikan cara yang dilakukan aman ya. Berikut beberapa panduan keamanan dalam membuat disinfektan menurut situs WHO Disinfektan dan konsentrasinya harus dipilih dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan permukaan dan untuk menghindari atau meminimalkan efek racun pada anggota rumah tangga atau pengguna ruang publikHindari menggabungkan disinfektan, seperti pemutih dan amonia, karena campuran dapat menyebabkan iritasi pernapasan dan melepaskan gas yang berpotensi fatalJauhkan anak-anak, hewan peliharaan, dan orang lain selama pengaplikasian produk hingga produk kering dan tidak berbauBuka jendela dan gunakan kipas sebagai ventilasi. Menjauhlah dari bau jika menjadi terlalu kuat. Larutan disinfektan harus selalu disiapkan di tempat yang berventilasi tangan kamu setelah menggunakan disinfektan apa pun, termasuk tisu rapat saat tidak digunakan. Tumpahan dan kecelakaan lebih mungkin terjadi jika kontainer biarkan anak-anak menggunakan tisu disinfektan. Jauhkan cairan pembersih dan disinfektan dari jangkauan anak-anak dan hewan barang sekali pakai seperti sarung tangan dan masker jika digunakan selama pembersihan. Jangan bersihkan dan gunakan gunakan tisu disinfektan untuk membersihkan tangan atau sebagai tisu pelindung diri minimum yang direkomendasikan saat melakukan desinfeksi di lingkungan non-perawatan kesehatan adalah sarung tangan karet, celemek kedap air, dan sepatu tertutup. Pelindung mata dan masker medis mungkin juga diperlukan untuk melindungi dari bahan kimia yang digunakan atau jika ada risiko terciprat. Benda dan area yang perlu dilakukan disinfeksi Jika kamu berencana melakukan disinfeksi pada rumah, berikut beberapa bagian yang tidak boleh kamu lewatkan LantaiRemote TV atau ACKomputerToiletSaklar lampuSandaran tangan kursiPegangan pintuDan semua benda atau fasilitas yang sering disentuh Berikut langkah-langkah melakukan disinfeksi yang aman Gunakan sarung tangan yang dapat digunakan kembali atau sekali pakai untuk pembersihan dan desinfeksi rutinBersihkan permukaan menggunakan sabun dan air, kemudian gunakan disinfektanMembersihkan dengan sabun dan air mengurangi jumlah kuman dan kotoran di permukaan. Sementara disinfeksi membunuh kuman di pembersihan rutin pada permukaan yang sering disentuh Cara penyemprotan disinfektan yang dianjurkan Meski risiko penularan yang terjadi melalui permukaan terbilang masih lebih kecil dibandingkan dari orang ke orang. Akan tetapi dilansir Wired, CDC tetap menyarankan mendisinfeksi permukaan benda yang sering disentuh di rumah setidaknya sekali sehari. Ini penting, mengingat virus COVID-19 mampu bertahan hidup di permukaan seperti karton selama 24 jam, bahkan hingga dua atau tiga hari di atas plastik dan baja tahan karat. Adapun cara penyemprotan disinfektan yang dianjurkan, adalah dengan membersihkan permukaan benda dari debu, atau kotoran lain memakai air sabun dan handuk tangan terlebih dulu. Selanjutnya semprotkan disinfektan yang sesuai ke permukaan benda, dan terakhir lap menggunakan kain kering. Cara menyimpan cairan disinfektan Semua larutan disinfektan harus disimpan dalam wadah buram, di area tertutup yang berventilasi baik yang tidak terpapar sinar matahari langsung dan idealnya harus disiapkan baru setiap hari. Di ruang dalam ruangan, penggunaan disinfektan secara rutin ke permukaan melalui penyemprotan tidak disarankan untuk COVID-19. Jika disinfektan akan diterapkan, ini harus melalui kain atau lap yang direndam dalam disinfektan. Apakah disinfektan dapat dipakai untuk badan? Pemakaian disinfektan untuk badan, baik secara langsung maupun lewat bilik disinfektan tidak disarankan karena berisiko mengiritasi kulit. Hal ini berbeda dengan antiseptik yang memang ditujukan untuk disinfeksi pada permukaan kulit dan membran mukosa. Apakah bahan makanan harus disemprot dengan cairan disinfektan? Jika permukaan benda yang sering disentuh harus rutin dibersihkan dengan larutan disinfektan, lalu bagaimana cara membersihkan bahan makanan dari toko bahan makanan, misalnya buah, sayuran, atau barang yang dikemas? Tidak ada bukti hingga saat ini bahwa virus corona dapat ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan. Coronavirus tidak bisa berkembang biak dalam makanan, mereka membutuhkan hewan atau inang manusia untuk berkembang biak. Virus COVID-19 umumnya diduga menyebar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan. Saat ini, tidak ada bukti yang mendukung penularan virus COVID-19 yang terkait dengan makanan. Sebelum menyiapkan atau menyantap makanan, penting untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 40-60 detik. Panduan keamanan dan penanganan makanan secara teratur harus diikuti. Perbedaan hand sanitizer dan disinfektan Selain cairan disinfektan, benda lain yang wajib dimiliki sebagai upaya mencegah tertular COVID-19 adalah hand sanitizer. Meski fungsinya mirip, namun hand sanitizer dan disinfektan masing-masing memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dilansir Farmasi UGM, hand sanitizer umumnya mengandung antiseptik seperti alkohol 60-70 persen. Kadar ini jauh lebih rendah daripada yang terdapat di dalam disinfektan. Sementara disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme misalnya pada bakteri, virus dan jamur kecuali spora bakteri pada permukaan benda mati, seperti furnitur, ruangan, lantai, dll. Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami. · Meh kita tengok cara membuat Yogurt sendiri. 1 yogurt lemak perisa strawberri. Salad buah itu sendiri biasanya disajikan untuk dessert atau menu makanan penutup. Kalau lepas 8 jam, yogurt anda belum betul-betul kental, gantikan air panas baru dan peram lagi 2-3 jam. iplay ilearn plush rattles set 3 up 3 down card game online. Menurut penelitian dari United State Environment Protection Agency US EPA, polusi dalam ruang bisa 2 hingga 5 kali lebih tinggi dibandingkan polusi luar ini juga menjadi 1 dari 5 besar polusi yang berisiko mengancam kesehatan manusia. Untuk itu diperlukan pembersihan AC secara perlu panggil penyedia jasa layanan untuk membersihkan AC, sebenarnya kita sendiri juga bisa melakukannya. Selain hemat, melakukan pembersihan AC sendiri di rumah juga mudah untuk secara umum ada 2 proses pembersihan AC, yakni pembersihan untuk unit bagian dalam indoor, seperti filter dan penutup pembersihan untuk unit bagian luar outdoor, mencakup komponen evaporator dan bagian luar lainnya. Pembersihan indoor bisa dilakukan sesering mungkin, misalnya dua minggu pembersihan outdoor cukup dilakukan setiap tiga bulan sekali. Untuk lebih jelasnya, berikut telah merangkum 3 langkah mudah membersihkan AC rumah Alat dan bahan yang perlu disiapkanFreepik/dashu83Sebelum membersihkan AC rumah, sebaiknya siapkanlah peralatan dan bahan-bahan pembersihnya. Untuk itu, inilah yang perlu kamu siapkan antara lain Kuas ukuran sedang atau sikat gigi yang tidak terpakaiObeng + plus dan - minSelang air, gayung, ember, deterjen pencuci pakaianLakban untuk menutup saklar listrik yang terbukaSebelum membersihkan AC indoor dan outdoor, jangan lupa untuk mematikan semua sumber listrik yang menghubungkan dengan AC Cara membersihkan AC bagian indoorFreepik/NaypongBerikut langkah mudah membersihkan AC rumah bagian dalam, antara lainSebelum membersihkan AC bagian indoor dengan memakai air dan detergen, lepaslah saklar yang menghubungkan sumber listrik terlebih dahulu. Kemudian, tutup saklar dengan lakban atau sejenisnya, untuk menghindari percikan air masuk ke lubang penutup AC yang dikaitkan dengan 2 baut dengan obeng + plus. Sebelum membuka baut buka penutup baut terlebih dahulu dengan cara mencongkel dengan obeng – min. Setelah itu, tarik ke atas perlahan-lahan. Biasanya ada pengunci tanpa baut yang mengangkut penutupnya sudah terbuka, lepas kabel atau soket yang menghubungkan swing atau pengarah angin. Selanjutnya tarik swing ke depan perlahan-lahan. Apabila swing sudah terbuka, kamu bisa mulai membersihkan AC debu yang menempel di kisi-kisi pendingin tersebut dengan kuas. Apabila susah dijangkau dengan kuas, pakailah dengan sikat gigi tanpa memakai air terutama roller fan kipas yang menghasilkan angin berbentuk bulat dan terbuat dari plastik. Untuk membersihkannya kita perlu alat tambahan berupa cutter atau pisau kecil untuk membuang debu yang lengket di roller fan MCB atau mesin pengontrol memakai plastik atau sejenisnya agar lebih aman dari percikan air yang terletak sebelah kanan kisi pendingin. Karena dari alat itulah semua proses pendinginan, remote control dan lain-lain dengan menyiramnya secara perlahan. Apabila sudah bersih, pasang kembali swing fan terlebih dahulu baru penutup luarnya cover AC.Tunggulah 2 jam atau lebih untuk menyalahkan AC, semakin lama semakin baik. Untuk menghidupkannya pertama kali, posisikan remote ke posisi FAN jangan ke posisi COOL, DRY, atau AUTO. Ini dimaksudkan untuk menghilangkan air yang masih tersisa di dalamnya, 10 menit kemudian barulah AC bisa diubah ke posisi yang Cara membersihkan AC bagian AC bagian dalam bersih, lanjutkan proses pembersihan ke AC bagian luar, antara lain Pakailah kuas untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel di kisi-kisi pendingin yang berbentuk seperti radiator mobil. Pakailah sikat gigi untuk membersihkan di tempat yang sempit. Saat membersihkannya, kamu tidak perlu air dan detergen. Siapkan ember plastik dan detergen, penuhilah air dan tuangkan detergen secukupnya setengah genggam tangan orang dewasa.Buka penutup outdoor yang terbuat dari plastik yang dikait oleh 2 baut tergantung dari merk AC. Ambil gayung, dan isi air dari bak tadi dengan 1/4 air saja berkali kali, kemudian siramkan ke kisi-kisi AC dari sisi depan tanpa perlu melepaskan kipasnya. Apabila dianggap mengganggu silakan dilepas tetapi jangan sampai ketinggalan atau ada baut yang hilang karena akan mengurangi kinerja AC. Siramlah dengan cara mengayunkan tangan agak kuat pengganti dari mesin penyemprot yang dipakai oleh jasa pembersih AC. Siramlah dari sela-sela fan ke arah depan dan ke arah kiri, jangan menyiram kearah terlalu kana karena boks yang dilindungi oleh plat seng itu adalah mesin kompressor. Ulangi sampai benar-benar air yang menetes ke bawah menjadi bening dan tidak bercampur dengan kotoran seperti penyiraman pertama. Proses ini memerlukan air sebanyak 3 kali ember ukuran sedang. Perlu diingat, untuk penyiraman terakhir jangan memakai detergen agar tidak menimbulkan karat. Apabila sudah bersih, pasang lagi kisi plastik yang melindungi fan kipas dan diamkan sampai benar-benar kering sekitar 2 itulah ketiga langkah mudah membersihkan AC rumah mencoba dan semoga berhasil, ya!Baca juga5 Hal Penting yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Membeli AC RumahPenting Nih! Cara Ciptakan Rumah Aman dan Bebas Racun untuk BayiCara Membuat Rumah tetap Sejuk saat Cuaca Panas Berikutbeberapa cara membersihkan AC mobil sendiri dengan mudah di rumah. 1. Cari dulu posisi evaporator. Pixabay. Komponen evaporator pada AC berfungsi untuk menurunkan suhu udara dengan cara mengubah freon cair ke selang-selang kecil menjadi bentuk gas yang dapat membuat ruangan menjadi sejuk dan dingin.